Wednesday, April 1, 2015

How Are You Mother?

How Are You Mother?


Pas sudah 4 tahun mama meninggalkan kami dan kami tidak tahu sekarang bagaimana keadaan mama disana? Yang terpenting mama disana tidak akan merasakan sakit didunia. Ma tidak ada mama disamping kita seakan air atau udara yang mengalir dan mengudara kesana kisini seakan sayap kami patah yang tidak bisa tersambung lagi.kami disini sangat merindukan mu ma, merindukan kasih sayang , cinta ( Love ) dan bimbingan atau tentang bagaiaman kita menghadapi sulitnya didunia ini. Dan aku pun sangat terpukul ma atas kepergian mama, uwi belum bisa ngebahagiain mama belum ngeberangkatin mama dan papa haji seperti mimpi mama. juga uwi mau minta maaf kepada mama atas perlakuan uwi yang selama ini yang sudah meneteskan air mata atas perlakuan yang sangat konyol, kalau dibilang ya gue anak durhaka yang berani beraninya bikin atau meneteskan air mata orang tua. Uwi sangat terpukul sekali atas kepergian mu uwi juga sekarang tidak bisa lagi apa itu kelembutan kasih sayang seorang ibu , apa arti cinta yang kau ajarkan kepada kami dan masih banyak lagi.dan sekarang kami hanya bisa melihat orang lain yang masih bisa merasakan kelembutan dan hangatnya seorang ibu.dan sekarang kami menjalankan tugas mu yaitu belajar belajar dan belajar raihlah cita citamu setinggi langit yang selalu kau ucapkan agar kami makin semangat untuk menuntut ilmu. Dan uwi harap mama nanti bisa hadir bersama di acara wisudawan ka vian tria dan juga uwi. Walaupun kami tidak bisa melihat mu yang terpenting kami masih bisa merasakan kehadiranmu di hati kami. 

No comments:

Post a Comment