Monday, April 27, 2015

for my mother

aku ingin jadi permata untuk ibu,,permata yang nggak akan pernah redup sinarnya... permata yang akan membuat iri orang, karna hanya ibu yang memiliki permata itu...
Aku ingin membuat semua orang iri dengan sinar permata,, aku ingin ketika ibu melihatku bersinar,, ibu akan tersenyum kagum dan bangga melihatku...

Aku juga ingin menjadi bintang buat ibu,,, bintang yang paling terang... Aku ingin menjadi BINTANG KEJORA untuk ibu... Meskipun bintang itu nggak akan abadi di langit,, tapi sinarnya yang terang membawa ketenangan buat semua orang...
Aku ingin ketika ibu melihatku bersinar di langit,, ibu akan tersenyum senang,,bangga dan kagum,, meneteskan air mata keharuan...

Bintang sifatnya tidak abadi,, sewaktu- waktu,, bintang pasti akan jatuh... tapi aku akan berusaha untuk tidak jatuh,, karena ada ibu yang selalu membuatku untuk bangkit dan berusaha untuk meraih mimpi- mimpiku...

Jagalah aku,,
supaya aku,, peliharalah aku...
jangan jadikan aku sebagai PERMATA YANG HILANG dan jangan biarkan aku menjadi BINTANG JATUH.......

Aku janji,,
aku akan menjadi apa yang ibu inginkan..
menjadi PERMATA YANG NGGAK AKAN PERNAH REDUP SINARNYA dan menjadi BINTANG KEJORA YANG MENERANGI JAGAT RAYA...


Thanks my mother,,

Jangan Pernah Sekali Kali Membenci Ibu atau?

Jangan Pernah Sekali-Kali Membenci Ibu, atau?


Orang sehat yang otak (pikiran) masih normal sangat mudah merekayasa keadaan dengan cara membuat hati dan pikiran tidak sinkron. Namun, orang sakit yang otaknya terganggu pasti tidak akan bisa merekayasa keadaan, ia akan berbicara apa yang ia rasa sesuai kondisi hatinya.

Hingga 18 tahun dirinya mampu menyembunyikan apa yang terjadi hingga aku membungkus itu semua dengan rasa kebencian. Beberapa pertanyaan yang sering aku lontarkan kepada suamimu apakah aku ini anak kandungmu? Mengapa dirimu memperlakukanku bagaikan anak tiri?

H-3 sebelum kepergianmu, mukizat Illahi datang membuatmu mampu berbicara kembali dengan mata terbuka meski tidak ada satu anggota tubuhmu yang bergerak. Saat itu lah semua pertanyaanku tejawab oleh hatimu bukan pikiranmu. Dan aku sempat tak percaya jika itu adalah ucapan-ucapanmu yang tak pernah aku dengar sebelumnya. Pertanyaan ini mengalir dengan satu hembusan nafas.

“Mengapa Kau selalu tidak mau jika aku mengikutimu kemanapun kau pergi? Mengapa Kau melihatku begitu jijik hingga tak pernah Kau menyentuhku? Mengapa Kau selalu saja galak terhadapku hingga aku yang diam tidak melakukan apa-apa selalu saja menjadi incaran omelanmu? Mengapa Kau tidak pernah memeluk aku? Mengapa Kau selalu saja bersikap berbeda, sangat berbeda jika dibandingkan bersikap ke adik-adikku? Mengapa Kau tidak pernah mau mengambil rapor sekolahku hingga aku perlu menangis tersungkur memohon-mohon kepadamu? Apa salahku? Apakah aku ini bukan anakmu? Ataukah aku ini memang tidak diinginkan untuk dilahirkan? Beri aku penjelasan”

Tak boleh aku menitikkan air mata kesedihan di hadapannya karena menjaga hatinya dari jawaban kalimat dusta. Aku melihat matanya yang polos seakan hatinya saja yang berbicara karena terbangun dari pejaman mata 8 bulan lamanya. Tanpa menitikkan air mata darinya dan lisan yang cukup terbata karena mungkin saatnya rahasia 18 tahun itu usai disembunyikan.

“Aku malu jika aku harus berjalan beriringan denganmu. Aku malu karena tidak ada hal yang bisa aku lakukan atau aku bantu karena kamu bisa melakukan semua hal sendirian. Aku malu kamu memakai kerudung, sedangkan aku tidak. Aku malu kamu pandai mengaji, tetapi aku tidak. Aku malu kamu begitu terkenal di sekolah, sedangkan aku hanya wanita biasa tanpa prestasi apa-apa. Aku malu jika aku harus menyuruhmu memasak, mencuci, atau sekedar membantuku di dapur karena aku takut melukaimu jika kamu terkena cipratan minyak, takut kamu lelah mengurusi tugas yang seharusnya aku kerjakan, takut kamu tidak fokus dengan tugas belajarmu di sekolah. Aku malu bertemu dengan guru-guru dan teman-temanmu kalau sang juara umum yang selalu ranking 1 mempunyai ibu seperti aku yang mengambil rapor anaknya dengan pakaian lusuh yang tak sedap dipandang, tidak pandai mengaji, tidak pandai sepertimu, tidak secantik dirimu, tidak seriang dirimu, dan tidak sepopuler dirimu. Aku malu kalau semua orang tahu kalau kamu adalah anakku, anak dari seorang wanita biasa yang tidak seperti orang lain bahkan kamu harapkan”

Pecah tangisku di dapur rumah karena tak sanggup aku menahannya. Semua yang dipikirkannya itu salah, salah besar. Justru kegengsiannya tanpa alasan yang tepat itu mampu membuatku sebal melihatnya.

Timpa maafnya lagi selagi aku kembali dari dapur dan memastikan tidak ada sisa air mata yang tertinggal di wajahku.

“Maafkan aku karena telah merepotkanmu menggantikan pampersku setiap hari bahkan di dalam kereta. Maafkan aku karena telah membuatmu lelah mengangkatku kesana kemari dengan kedua tanganmu yang kecil dan tubuhmu yang lemah. Maafkan aku karena dengan mengurusiku maka kuliahmu harus tertunda. Maafkan aku karena telah membuat waktu tidurmu berkurang. Maafkan aku karena telah mengganggu waktu belajarmu. Maafkan aku karena semua kesalahanku. Satu hal yang perlu kamu tahu, aku tidak pernah membencimu, aku tidak pernah tidak menginginkan kehadiranmu bahkan orang lain berebut denganku untuk mengasuhmu, aku tidak pernah ingin jauh darimu, dan aku tidak pernah tidak mendoakan yang terbaik untuk dirimu. Mungkin sudah saatnya kamu tahu, kini lanjutkanlah kuliahmu yang sempat tertunda. Janganlah kamu membohongi aku padahal aku tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku tidur lama, tetapi batinku selalu terhubung denganmu. Aku tahu mengapa kamu bersedih, aku tahu mengapa kamu senang, dan aku tahu saat kapan dirimu merasa ketakutan. Tak perlu kamu membohongi aku agar aku merasa senang. Kamu lahir dari perutku. Sudah cukup kamu merawatku. Sudah banyak waktu yang kamu buang untuk merawatku. Tidak ada satupun seorang Ibu yang membenci anaknya meski ia sangat galak. Itu semua aku tutupi karena rasa gengsiku kepadamu, rasa minder agar kamu tidak terlihat memalukan di hadapan orang lain. Aku sangat bangga punya dirimu, Kiar anak pertamaku”

Setelah lebaran, setelah 3 hari dari ucapannya dirinya pergi bersama kedamaian hatiku. Pertanyaanku terjawab sudah dengan perasaan bersalah dan menyesal. Namun, 3 tahun itu kuputuskan untuk selalu bersamanya, ya rasa yang selalu berbekas dan rindu tak berujung.

“Maafkan aku yang salah menilaimu. Satu hal yang perlu Kau tau, aku tidak pernah membencimu hanya aku berdoa supaya Allah senantiasa memecah keraguanku. Ya, 3 hari sebelum Kau pergi. Tak perlu Kau meminta maaf kepadaku karena hanya itulah yang bisa aku balas di sisa harimu, tanpa aku tahu ternyata secepat itu kebersamaan ini terjalin rapih dan harus berakhir. Bagiku, Kau wanita sungguh luar biasa. Karena dirimu, aku yang terlahir cacat bisa tumbuh dengan sangat normal dengan kesungguhanmu merawatku hingga tak ada satupun orang yang menyadari apa kekuranganku. Apakah itu bukan prestasi dirimu? Ingin aku mengatakan ini sebelum Kau pergi, tetapi semoga dengan doaku dapat mengantarkanmu ke tempat yang sangat nyaman. Aku bangga dengan dirimu karena dengan tanganmu aku bisa seperti sekarang ini. Maafkan aku jika aku salah menjalankan peranku sebagai anak. Selamat Hari Ibu, semoga Allah SWT selalu menyayangimu dan mendekapmu dengan kasih sayang-Nya

TIWUL AYU

TIWUL AYU

Bahan bahannya
  1. 400 gram tepung terigu
  2. 200 gram gula merah
  3.  Tiga perempat gelas susu kental manis di campur air setengah gelas
  4. 200 gram gula pasir
  5. 4 butir telur
  6. 1 sendok makan ovalet
  7. Setengah sendok teh vanili
  8. Kelapa muda

Cara membuatnya
-          Telur,gula pasir,gula merah (yang telah disisir halus) dikocok sampai putih
-          Masukkan ovalet dan susu cair
-          Masukkan tepung terigu kocok dengan kecepatan sedang sampai tercampur rata
-          Kukus dalam cetakan yang terlebih dahulu di olesi mentega

-          Dihidangkan dengan kelapa muda parut yang dicampur garam sedikit 

KUE APEM

KUE APEM
Bahan bahannya
  1. 1 bungkus tepung beras mawar atau setengah kilogram
  2. 1 sendok makan fernifan
  3. 4 ons gula pasir
  4. 4 gelas santan panas
  5. Setengah sendok teh vanili dan garam
  6. 3 sendok makan tape singkong
  7. 3 butir telur

Cara membuat
-          Gula pasir,tape singkong,fernifan remas remas tambahkan vanili dan garam
-          Masukkan tepung beras sambil di tuangi santan sedikit demi sedikit di ulemi sampai lumer aduk aduk terus sampai santan habis
-          Diamkan kurang lebih satu jam, sudah naik kasih kocokan 3 telur (masukkan)
-          Siap dicetak






KEJU GORENG

KEJU GORENG

Bahan bahannya
  1.  Setengah kilogram tepung kanji atau sagu
  2. 1 batang keju craft
  3.  4 butir telur
  4. 2 sendok teh garam
  5. 1 botol minyak goreng

Cara membuatnya
-          Keju diparut,telor,tepung sagu diayak, garam, dimasukkan ke dalam baskom dijadikan satu di aduk aduk
-          Setelah di uleni di remas remas lalu di klentingi satu demi satu didalam tempat penempatan yang berisi minyak goreng
-          Setelah penuh dengan klentingan  keju ambil dengan sendok plastik supaya tidak patah patah lalu goreng sampai berkembang ke coklat coklatan



RESEP CAKE ZEBRA

RESEP CAKE ZEBRA

Bahan bahannya
  1.  450 cc putih telur
  2.  4 ons gula pasir
  3. 2 sendok makan susu kental
  4.  220 gr terigu
  5. 1 sendok teh vanili
  6. 1 sendok teh baking powder
  7. 1 sendok teh ovalet (TBM)
  8. 1 sendok makan coklat bubuk
  9.  Seperempat mentega kocok

Cara membuat
-          Putih telur dan baking powder dikocok selama kurang lebih 15 menit lalu masukkan gula sedikit demi sedikit
-          Vanila dan ovalet masukkan juga,kemudian tambahkan susu kental , masukkan terigu,mentega aduk sampai rata
-          Bubuk coklat seduh dengan air panas agak kental adonannya tadi dibagi menjadi 2 bagian
-          Satu bagian di campur dengan coklat yang sudah jadi
-          Kemudian cara memasukkan adonan kedalam loyang itu selang seling putih coklat putih coklat dan seterusnya




Rembulan

REMBULAN
                                                                                         
Ketika rembulan bisa ngomong
Aku akan selalu mengatakan aku sayang kamu
Jika matahari terbit di arah barat
Aku akan selalu menjagakanmu
                Andai bulan bisa aku angkat
                Itu semua untukmu
                Dan jika matahari bisa sejuk seperti salju
                Maka aku akan selalu mencintaimu 

Wednesday, April 22, 2015

How Are You Father?

Tepat 2 tahun berlalu kamu meninggalkan kami untuk selama lamanya dimuka bumi ini. kami tidak tahu harus bagaimana tanpa kehadiranmu disisi kami. yang pertama mama sudah meninggalkan kami untuk selama lamanya sekarang papa meninggkalkan kami untuk selama lamanya  kami tidak tahu arah tanpa bimbingan sebuah orang tua. ibarat kata kami kehilangan seorang induk yang mengatur kesegala arah, contohnya bebek, bebek akan tersesat apabila induknya tidak ada disampingnya begitu pun kami yang masih berusia belasan tahun yang harus menahan pahitnya hidup ini tanpa orang tua, bukannya kami tidak ikhlas dipanggilnya  orang tua kami tapi kami belum siap menghadapi kerasnya dunia ini tanpa arahan orang tua. walaupun papa suka membawelkan uwi dan suka marah marahin uwi uwi tau dari bawel dan marah marah itu papa berarti sayang sama uwi, papa ngga mau uwi kenapa kenapa. dan aku ingin sekali curhat kepada allah kenapa ini harus terjadi. aku hanya menangis dikala tengah malam atau kesunyian  yang melanda biar tidak akan tahu apabila aku menangis dengan kehidupan yang seperti ini. aku sangat lelah saja tuhan aku tidak tahu harus bagaimana lagi, tidak tahu harus kearah yang mana? ada seorang saudara papa yang baik mau menampung kami yang tidak tahu arah akan tetapi orang tersebut juga meninggalkan kami untuk selama lamanya, kami harus berbuat apa lagi tuhan? Aku lelah dengan semua ini, bukannya aku mengeluh akan tetapi sangat lelah untuk berjuang di dunia keras ini? Aku ngga tahu harus bagaimana lagi ngga tahu kearah mana, rasanya aku ingin sekali bertemu dengan kedua orang tua ku sebentar bagaimana keadaanya mereka saat ini, bagaimana muka mereka saat ini dan apa yang harus aku lakukan saat ini agar aku kembali dengan atau semacam bayi yang baru lahir agar aku tahu jalan yang sesuai, dan bagaimana keadaan papa disana? Semoga keadaannya baik baik saja ya pa. Uwi tiba tiba kangen sama papa sama omelan papa dan kegalakan papa.ternyata tidak menyenangkan sekali kalau tidak ada orang tua disisi kita. Apalagi saat ini aku sangat bingung,gundah,gelisah  dengan kehidupan ini pa. Kenapa papa harus cepat meninggalkan uwi dan kapian? Uwi sempet menyrah dengan kehidupan uwi ini? Uwi ngga tahu lagi harus apa? Uwi sadar kalau kehidupan ini harus tetap dijalani ya walaupun ngga ada papa, uwi hanya berharap papa selalu datang dimimpi uwi untuk memberikan pikiran yang optimis dan membangun agar uwi tetap menjalani kehidupan yang masih panjang ini ya pap. WE MISS YOU PAP

Kesuksesan

Pada suatu senja aku dan sahabat karib ku memulai perjalanan untuk berangkat pulang kekampung sudah lama kami tidak berjumpa dengan orang tua kami, sudah terbilang lima atau sepuluh tahun kami menetap di ibukota. Pertama kita untuk nekat pergi ke ibukota dikarenakan financial yang tidak memadai, banyak orang yang bilang kerja di jakarta sangat mudah dan dan gampang sekali untuk mendapat duit dalam hitungan menit. Nah pastinya saya dengar kabar itu langsung berangkat sama karib saya dia bernama budi dia adalah temen sahabat dan keluarga yang dari kecil hingga sekarang terus bersama bagaikan lem tanpa tutup. Balik lagi kecerita setelah bermodalkan nekat karena financial dan sebainya kami pun berdua tidak pamit berpergian untuk mencari sesuap nasi untuk kebutuhan rumah, jika kami bilang kami tidak akan direstui atau tidak akan dizinkan pergi ke jakarta.setelah kami menumpang mobil bak yang kearah jakarta kami sudah mempunyai impian atau bayangan jika kami sudah sampai dijakarta kita harus menjadi orang kaya baru balik lagi kekampung untuk menyenangkan hati orang tua kita. Setelah kita sudah menginjakkan kaki kita di ibukota serasa pertarungan baru dimulai. Kami hanya bermodalkan ijasah sma dan mana mungkin perusahaan yang mau mempekerjakan seorang lulusan sma yah paling menjadi security ataupun menjadi cleaning service?. Saya dan sahabat karib saya memutar otak agar impian kami tercapai menjadi orang kaya dan baru balik kekampung setelah kami memutar otak kami mempunyai ide untuk  membuka usaha rumah makan  akan tetapi modal yang kami pegang pas pasan untuk makan dan mencari kost kostan yang murah agar kami bisa bertahan lama dijakarta. Sekian hari demi hari mingu demi Minggu dan tahun demi tahun dua berlalu modal yang kami inginkan untuk membuka usaha sudah sedikit lagi tercapai akan tetapi ada suatu kejadian temen karibku tiba tiba ketabrak sebuah mobil yang tidak bertanggung jawab langsung yang langsung kabur. Dan kami pun terpaksa memakai duit untuk usaha kami membuka restoran. Setelah kami berjuang kami akhirnya membuka  restoran impian kami. Memang agak susah untuk membuka restoran di ibu kota ini kita harus bersaing dengan restoran yang lain yang sudah mendirikannya sejak lama, kami pun tetap optimis dengan usaha kamiya walaupun hanya datang satu atau dua orang yang datang kerestoran kami. Kami pun berinovasi untuk bagaimana caranya untuk meramaikan restoran kami pun mencicipi masakan demi masakan yang restorannya ramai. Ternyata sama saja dengan masakan kami akan tetapi menu masakannya yang sangat menarik yang patut untuk dicontoh untuk restoran kami. Setelah kami berinovasi sekreatif mungkin perlahan demi perlahan restoran kami pun mulai ramai. Dan kami pun tidak bersenang dahulu karena keramaian restorannya tidak hanya sehari atau seminggu optimis kita restoran kami harus ramai sepanjang tahun. Maka dari itu setiap tahunnya kita akan berinovasi dan skreatif mungkin agar tema di restoran kami berubah. Setelah tahun demi tahun kami mendirikan restoran akhirnya kami pulang unuk memberikan informasi ini ke orang tua kami. Inti pesan ini yaitu jangan cepat menyerah apabila kita sedang terjatuh dan jangan cepat senang apabila kita sedang mengalami kesuksesan. Kesuksesan tidak akan terjadi sebentar. Kesuksesan itu terjadi sangat lama dan banyak mengalami cobaan  

Wednesday, April 1, 2015

Lyric Lagu Rise!!

GLEE CAST LYRICS

RISE 

[Mason (with Jane):]
Have you ever felt like you woke up
(On the wrong side of your heart)
Has it ever felt like it's broken
(Like the world tore it apart)

[Super Gay Warbler:]
Have you felt so weak,
You could hardly stand

[Super Gay Warbler with Jane:]
Like if you ever fell
You could never tell
If you'd ever get back up again

[Madison and Kitty:]
I know it's hard to do,
But I think you can make it,
Cause I know we can take it,

[Skylar with Kitty and Madison:]
Baby we will...

[Skylar with New Directions:]
Rise
We are young we are the dreamers we will fly
When the world will not believe us,
We will rise above the ashes
Before this whole life passes us by
You and I, we will rise

[Roderick (with Jane):]
It's difficult to try to stay awake
When you (walk a tired path)
And there are moments when it's easier to take
(The road that leads you back)

[Skylar:]
I'm not the first to say it,
And I won't be the last,
But I want to remind you,
I'm there it's time to hold on
You're stronger than that,

[Kitty (with Spencer):]
But when it gets too tough to
Find my (way home),
And I'm stupid enough to
Try and find it (alone),

[Spencer (Kitty):]
When it feels like there is nothing I can do
(There's nothing I can do)
But give up,

[Spencer (with Kitty):]
(I look up, thank God I have you to tell me,)
I know it's hard to do,
But I think you can make it,
(Cause I know we can take it,
Yeah baby we will,)

[Kitty and Skylar with New Directions:]
Rise
We are young we are the dreamers we will fly
When the world will not believe us,
We will rise above the ashes
Before this whole life passes us by
You and I, we will rise

[Skylar:]
Ooooo,
Oooo,
Oh

[Skylar and Super Gay Warbler:]
La la la la la
La la la

[Jane:]
Oh we will...
We will rise!

[Kitty and Skylar with New Directions (Jane):]
Rise
We are young we are the dreamers (We must!) we will fly
When the world will not believe us, (Woah oh oh!)
We will rise above the ashes
Before this whole life passes us by
You and I, we will

Rise
We are young (Yeah, yeah, yeah yeah yeah)
We are the dreamers we will fly
When the world will not believe us,
(Woah yeah!)
We will rise above the ashes
Before this short life passes us by
You and I

[Jane and Roderick:]
We will rise

[Kitty with New Directions (Jane and Roderick):]
We will rise
(Yeah yeah yeah yeah yeah)
We will rise

[Jane:]
We will rise!

[Kitty with Skylar and New Directions (Roderick):]
We will rise above the ashes
(We will rise above!)
Before this whole life passes us by
(Oh yeah!)

[Jane, Kitty, and Roderick with New Directions:]
You and I, we will rise



Daftar Pustaka
Tanggal Akses 01 April 2015 jam 19:52( http://www.azlyrics.com/lyrics/gleecast/rise.html)

How Are You Mother?

How Are You Mother?


Pas sudah 4 tahun mama meninggalkan kami dan kami tidak tahu sekarang bagaimana keadaan mama disana? Yang terpenting mama disana tidak akan merasakan sakit didunia. Ma tidak ada mama disamping kita seakan air atau udara yang mengalir dan mengudara kesana kisini seakan sayap kami patah yang tidak bisa tersambung lagi.kami disini sangat merindukan mu ma, merindukan kasih sayang , cinta ( Love ) dan bimbingan atau tentang bagaiaman kita menghadapi sulitnya didunia ini. Dan aku pun sangat terpukul ma atas kepergian mama, uwi belum bisa ngebahagiain mama belum ngeberangkatin mama dan papa haji seperti mimpi mama. juga uwi mau minta maaf kepada mama atas perlakuan uwi yang selama ini yang sudah meneteskan air mata atas perlakuan yang sangat konyol, kalau dibilang ya gue anak durhaka yang berani beraninya bikin atau meneteskan air mata orang tua. Uwi sangat terpukul sekali atas kepergian mu uwi juga sekarang tidak bisa lagi apa itu kelembutan kasih sayang seorang ibu , apa arti cinta yang kau ajarkan kepada kami dan masih banyak lagi.dan sekarang kami hanya bisa melihat orang lain yang masih bisa merasakan kelembutan dan hangatnya seorang ibu.dan sekarang kami menjalankan tugas mu yaitu belajar belajar dan belajar raihlah cita citamu setinggi langit yang selalu kau ucapkan agar kami makin semangat untuk menuntut ilmu. Dan uwi harap mama nanti bisa hadir bersama di acara wisudawan ka vian tria dan juga uwi. Walaupun kami tidak bisa melihat mu yang terpenting kami masih bisa merasakan kehadiranmu di hati kami.