Tuesday, May 26, 2015

How About Your Family??

Dengan mereka meninggalkan kami, kami tahu agar kami menjadi dewasa dan tegar untuk menghadapi semua cobaan yang ada di dunnia dengan kesabaran,ketenangan dan kepala dingin, ketika kami ditinggal oleh kedua orang tua kami rasanya dunia begitu kejam  untuk dijalani tanpa mereka  dan bimbingannya.ya bagaimana lagi ini sudah terjadi di keluaraga kami tetap menjalani dengan sabar saya tahu dengan kejadian ini, membuat saya yang dahulu begitu egois dan sangat manja terhadap mama saya dikarenakan saya ingin sekali di manja dengan beliau bukan hanya kakak adik saya saya yang dimanja dengan papa saya tapi saya juga mau di manja seperti orang orang lainnya yang dimanja bersama sama.
Di suatu ketika pas saya dan keluarga saya berjalan jalan ke suatu pekan raya jakarta (PRJ) dimana orang orang banyak yang kesana untuk mencari hiburan semata nah disana tempat hp pertama kali hilang diambil sama orang dan itu juga hadiah warisan dari kakek saya yang sudah tiada ngga tau kenapa tiba tiba hp yang diwariskan kepada saya tiba tiba hilang tidak tahu kemana, gini kronologisnya ketika saya ngambek dikarenakan kakak saya membeli helm yang untuk pergi ke sekolahannya. Nah disitu saya juga ingin membeli helm yang sama terhadap kakak saya,dari situ saya mengikuti mama saya ketengah keributan orang yang sangat padat dan disitulah saya kehilangan hape yang diwariskan. Pas tersadar untuk mengambil hp tiba tiba hap sudah tidak ada, saya inginnya untuk mencari hp saya ditempat tadi siapa tahu orang tersebut masih disitu dan kata orang tua saya sudah tidak usah dikejar ikhlaskan barang yang suadh diambil tidak perlu dikejar.
Banyak sekali kenangan kenangan yang indah bersama keluarga dan saya baru tersadar ketika mereka sudah tidak disamping saya lagi rasanya itu pingin bangat untuk menangis atau teriak sekencang kencangnya kenapa saya dulu begitu manja dan egois yang ngga mau kalah dengan kaka dan adik saya coba saya mengalah dan mendengarkan apa kata orang tua pasi kejadian ini tidak bakalan terjadi, pastinya kalau saya kuliah orang tua saya masih lengkap dan masih disamping saya sampai saya menghembuskan nafas terkahir. Dan tahunya malah kedua orang tua saya dulu yang menghembuskan nafas terakhir rasanya sangat rapuh kecewa sedih mau dibuat bagaimana lagi ini sudah terjadi.

Saya tersadar hidup ini harus dijalani dengan keikhlasan,kesabaran,keyakinan dan penuh pecaya diri yang kuat agar kita bisa membahagiakan orang tua yang sudah tiada, dan saya berharap saya bisa merasakan kehadiran acara wisuda saya,kakak saya, dan adik saya nanti. We love you my parents

No comments:

Post a Comment