Dengan mereka
meninggalkan kami, kami tahu agar kami menjadi dewasa dan tegar untuk
menghadapi semua cobaan yang ada di dunnia dengan kesabaran,ketenangan dan
kepala dingin, ketika kami ditinggal oleh kedua orang tua kami rasanya dunia
begitu kejam untuk dijalani tanpa
mereka dan bimbingannya.ya bagaimana
lagi ini sudah terjadi di keluaraga kami tetap menjalani dengan sabar saya tahu
dengan kejadian ini, membuat saya yang dahulu begitu egois dan sangat manja
terhadap mama saya dikarenakan saya ingin sekali di manja dengan beliau bukan
hanya kakak adik saya saya yang dimanja dengan papa saya tapi saya juga mau di
manja seperti orang orang lainnya yang dimanja bersama sama.
Di suatu
ketika pas saya dan keluarga saya berjalan jalan ke suatu pekan raya jakarta
(PRJ) dimana orang orang banyak yang kesana untuk mencari hiburan semata nah
disana tempat hp pertama kali hilang diambil sama orang dan itu juga hadiah
warisan dari kakek saya yang sudah tiada ngga tau kenapa tiba tiba hp yang
diwariskan kepada saya tiba tiba hilang tidak tahu kemana, gini kronologisnya
ketika saya ngambek dikarenakan kakak saya membeli helm yang untuk pergi ke
sekolahannya. Nah disitu saya juga ingin membeli helm yang sama terhadap kakak
saya,dari situ saya mengikuti mama saya ketengah keributan orang yang sangat
padat dan disitulah saya kehilangan hape yang diwariskan. Pas tersadar untuk
mengambil hp tiba tiba hap sudah tidak ada, saya inginnya untuk mencari hp saya
ditempat tadi siapa tahu orang tersebut masih disitu dan kata orang tua saya
sudah tidak usah dikejar ikhlaskan barang yang suadh diambil tidak perlu
dikejar.
Banyak sekali
kenangan kenangan yang indah bersama keluarga dan saya baru tersadar ketika
mereka sudah tidak disamping saya lagi rasanya itu pingin bangat untuk menangis
atau teriak sekencang kencangnya kenapa saya dulu begitu manja dan egois yang
ngga mau kalah dengan kaka dan adik saya coba saya mengalah dan mendengarkan
apa kata orang tua pasi kejadian ini tidak bakalan terjadi, pastinya kalau saya
kuliah orang tua saya masih lengkap dan masih disamping saya sampai saya
menghembuskan nafas terkahir. Dan tahunya malah kedua orang tua saya dulu yang
menghembuskan nafas terakhir rasanya sangat rapuh kecewa sedih mau dibuat
bagaimana lagi ini sudah terjadi.
Saya tersadar
hidup ini harus dijalani dengan keikhlasan,kesabaran,keyakinan dan penuh pecaya
diri yang kuat agar kita bisa membahagiakan orang tua yang sudah tiada, dan
saya berharap saya bisa merasakan kehadiran acara wisuda saya,kakak saya, dan
adik saya nanti. We love you my parents